THUNDER OWNERS GROUP
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

FORUM UNTUK ANGGOTA TROOP DAN SELURUH PENGGUNA SEPEDA MOTOR THUNDER 125 (KLUB KOMUNITAS DAN PRIBADI))


You are not connected. Please login or register

TEHNIK PENGEREMAN

2 posters

Go down  Message [Halaman 1 dari 1]

1TEHNIK PENGEREMAN Empty TEHNIK PENGEREMAN Fri Apr 18, 2014 2:11 pm

Admin

Admin
Admin

Ya ya ya, sudah banyak artikel diluar sana yang membahas mengenai pengereman. Dan kali ini kita bahas tentang “Pengereman”. Lagi ??? Yup, pengereman adalah salah satu teknik berkendara yang paling penting. Gimana gak penting, coba aja bawa motor yang kaga ada rem-nya. Karenanya saya akan bawakan pembahasan mengenai pengereman ini lagi. Yang ini dengan lengkap dan komprehensif.
Banyak pengendara motor terlalu yakin dengan kemampuannya menggunakan rem. Yap, karena sebagian besar pengendara motor memang melakukan pengereman dalam kondisi yang normal-normal saja. Atau dengan kata lain, dalam kondisi yang tidak emergensi. Kalau dipikir-pikir, memang benar sih, kalau kita bawa motor dengan benar, ehm.. maksud saya benar-benar “benar”, maka tidak perlu terjadi pengereman dalam keadaan emergensi, karena semuanya tertangani dengan benar, tidak kebut-kebutan, konsentrasi di jalan, patuh rambu-rambu lalulintas dan berkendara penuh etika.
Namun demikian, tetap saja hal-hal diluar perkiraan kita selalu terjadi, ditengah jalanan yang padat dan ramai serta terus menerus berubah-ubah secara dinamis. Ada saja orang yang menyeberang jalan tanpa tengak-tengok kiri dan kanan. Ada saja pengendara motor yang suka potong-potong jalur orang seenak udel-nya. Dan lain sebagainya. Dalam keadaan inilah keahlian dalam pengereman yang baik dan benar dibutuhkan, bukan hanya sekedar bejek rem sambil ngomel-ngomel.

Latihan
Untuk benar-benar mengetahui kemampuan kita dalam hal pengereman adalah dengan mencobanya langsung di lapangan. Atau coba langsung di jalanan yang sepi. Jangan takut, kalau takut, mendingan gak usah bawa motor sama sekali. Dengan berlatih, kita sudah mempersiapkan mental dan fisik bahwa kita akan mencoba pengereman. Mendingan coba waktu latihan daripada coba langsung pada saat emergensi. Ya gak ?

Latihan pengereman biasanya disebut dengan “Sudden Break”. Dan latihan ini sudah jadi standar pelatihan di kursus-kursus atau pelatihan Safety Riding dimanapun. Sudah umum. Jadi harusnya semua orang yang pernah ikutan SRC (Safety Riding Course) pastinya sudah pernah mencicipi latihan ini. Tapi, gak harus ikutan SRC kok buat latihan pengereman. Sendirian juga bisa. Disarankan untuk melatih “Sudden Break” setiap kwartal (3 bulanan). Walaupun anda sudah mengantongi puluhan ribu kilometer pengalaman, tetap saja, sebaiknya anda terus menerus melatih kemampuan pengereman ini. Agar reflek anda tetap tajam dan fresh.

Seperti yang sudah dikatakan barusan, latihan “Sudden Break” tidak perlu harus dalam situasi yang formal seperti dalam pelatihan SRC, anda cukup datang kepelataran parkir, atau lapangan dengan permukaan yang keras dan bersih, sukur-sukur bisa dapat tempat seperti landasan pesawat terbang, he he he, yang tidak terpakai tentunya dan gak sampe dikejar-kejar satpam. Cukup manfaatkan 10 menit saja untuk berlatih pengereman. Pokoknya, pada intinya, adalah melatih kemampuan pengereman anda dan menciptakan kesempatan untuk melatih diri.

Kalau anda dapat tempat luas dan lapang, cobalah berkendara pada kecepatan 25 hingga 35 km/jam, dalam arah yang lurus. Kemudian lakukan pengereman di suatu titik hingga motor berhenti total dan anda turunkan kaki kiri anda (tangan kanan masih menarik tuas rem depan secara maksimum dan kaki kanan masih menginjak pedal rem belakang).

Dalam situasi emergensi, anda sebaiknya tidak memikirkan kopling karena anda terfokus untuk berhenti secepatnya. Biarkan tuas kopling dilepaskan dan tangan kiri anda menggenggam stang dengan kuat. Mesin akan membantu pengereman dengan “engine break” dan biarkan mesin mati (karena “enggine log”) sewaktu anda berhenti total.

Sewaktu melakukan pengereman, tangan kanan anda hendaknya meremas tuas rem. Jangan di sentak dengan jari. Kenapa ? karena, sewaktu anda mulai pengereman bobot motor dan pengendara akan teralihkan keroda depan, seiring dengan pengalihan beban kedepan, roda depan yang secara progresif menerima beban akan menekan permukaan jalan secara bersamaan. Logikanya, kalau semakin menekan permukaan jalan, maka traksi (daya rekat/cengkeram roda pada permukaan jalan) juga akan bertambah. Semakin tinggi traksi, maka rem bisa semakin di perkuat.

Berbeda dengan roda belakang, pada roda depan, traksi akan bertambah seiring dengan beban yang teralihkan kedepan, sementara roda belakang justru semakin kehilangan traksi.
Jika tuas rem depan disentak oleh jari, maka, belum sempat beban teralihkan kedepan, rem sudah maksimal dan bisa menyebabkan “skidding” (tergelincir). Diperlukan waktu sekitar 1 detik dari kondisi lepas hingga pengereman maksimum, atau dengan kata lain, sejak anda mulai menarik tuas rem hingga tuas rem itu benar-benar tertarik dengan tenaga maksimum jari-jemari adalah dalam 1 detik. 1 detik waktu yang cukup bagi beban bobot motor dan pengendara untuk teralihkan ke roda depan dan mencapai traksi maksimum.
Sewaktu melakukan pengereman, jangan hanya mengandalkan rem depan saja, rem belakang juga dimanfaatkan namun tidak perlu terlalu keras, cukup untuk menstabilkan motor agar tetap bergerak lurus kedepan dan jangan sampai mengunci, ini penting, INGAT !!! Jangan sampai mengunci !!!. Sliding dengan roda belakang dapat menimbulkan “High Side Fall”.

FAST, seperti kursus Safety Riding yang lain, mengajarkan teknik Sudden Break ini. Namun dalam sessi ARC (Advanced Riding Course), kami juga ajarkan teknik berhenti saat melakukan cornering, serta track Sudden Break yang lebih menarik dan aman.
Percayalah, anda akan sangat bersyukur bila anda melatih diri anda sendiri untuk lebih menguasai teknik Pengereman yang baik, adalah dengan berlatih secara teratur. Cukup 10 menit saja, anda sendiri.
Oh.. satu lagi, sebelum anda mencoba berlatih, lengkapi diri anda dengan Gear yang memadai. Untuk jaga-jaga.

Sumber: First Advanced Safety-Riding Training http://safetyridingcourse.com

https://thunderownersgroup.indonesianforum.net

2TEHNIK PENGEREMAN Empty Re: TEHNIK PENGEREMAN Mon Apr 21, 2014 5:45 pm

hiro_036 troop

hiro_036 troop
Admin

mantap

Kembali Ke Atas  Message [Halaman 1 dari 1]

Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik